Aku mengingatmu lagi. Dan lagi. Ada banyak kegiatan menarik dari hal mengingat semua tentangmu dan cerita kita yang telah lalu. Walaupun aku tahu, mengingatmu hanya akan membuat lukaku terus terpelihara. Terus berdarah, bahkan mungkin saja bernanah.
Memang tak mudah untuk mencoba lupa. Menghilangkan bayangan wajahmu, cerita tentangmu, dan semua yang ada pada dirimu. Tak mudah untuk mencoba baik-baik saja, setelah ribuan kebahagiaan yang pernah tercipta di antara kita. Tak mudah untuk menghapus jutaan waktu yang pernah kita lalui bersama, berdua. Mengingatmu, tetap jadi kesalahan yang selalu aku ulangi lagi, dan lagi.
Namun, yang harus kau ketahui sesungguhnya, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk bahagia, meski tanpamu. Meski tidak denganmu. Dan meski bukan aku yang mendampingimu saat ini ataupun nanti. Meski bukan aku lagi alasanmu berjuang dan juga bahagia. Sungguh, aku telah ikhlas melepasmu meski terkadang perih itu masih ada. Tak apa!! Semuanya memang butuh waktu.
Semoga, ketika kamu membaca tulisan ini, kamu bisa tersenyum bahagia. Benar-benar hidup bahagia, bukan sandiwara. Terima kasih karena pernah singgah. Memberikan pelajaran yang terbaik dalam hidup.
Taiwan, hari ke 2, di bulan Maret, Tahun 2021.