Apa yang dipikirkan ketika mendengar kata busuk untuk pada makanan? Pasti yang ada dibenak kita semua adalah makanan yang tidak layak atau sudah kadaluarsa. Kalau memaksa buat makan itu, nanti perut bisa sakit pastinya enggak akan baik buat kesehatan, kan? Tapi berbeda dengan makanan khas Taiwan. Jajanan legendaris ini begitu sangat terkenal dan patut di coba saat kita berada di sini.

Tahu busuk atau dalam bahasa Mandarinnya disebut chou to fu. Saya cuma menulis pelafalannya saja, ya. Oh, iya, meskipun namanya terdengar begitu menyeramkan, tapi berbeda dengan tampilannya loh. Walaupun begitu saya baru mencoba makanan ini pada tahun ke 4 selama tinggal di Taiwan.
Jangan terkejut kenapa saya baru memberanikan diri. Karena secara pribadi, saya kurang suka makanan beraroma kuat. Apalagi penambahan kata ” Busuk” yang membuat nyali menjadi ciut. Tetapi pada akhirnya saya membelinya setelah diyakinkan kalau rasanya enak. Dengan harga 34nt atau setara 17.500 rupiah. Lumayan mahal untuk sebuah tahu goreng dengan taburan kol yang diiris kecil dan matang, sedikit taburan seledri, kecap asin, dan lengkap dengan sambal. Untuk sambalnya sendiri kurang begitu pas. Mungkin karena standar lidah saya adalah sambal terasi, jadi kurang begitu nendang.
Tahu busuk ini disajikan dengan dibagi menjadi 6 potong. Kalau masih panas dan hangat rasanya cukup enak. Dan menurut saya memang tidak terlalu bau. Tidak kecut juga.
Menurut catatan sejarah yang pernah saya baca, tapi saya lupa sumber bacaanya. Katanya, ” tahu busuk ini ditemukan oleh pelajar bernama Wang Zhihe dari Provinsi Anhui di zaman Dinasti Qing. Karena gagal mengikuti ujian negara, dia berdagang tahu di Beijing. Karena tidak laku, jadi, dia memotong kecil-kecil dan memasukkannya ke guci yang terbuat dari tanah. Setelah beberapa hari tahunya berubah menjadi hijau dan berbau busuk. Namun, rasanya tetap enak. Dia mulai menjualnya, dan banyak orang menyukainya. Dan sampai sekarang tahu busuk jadi identitas orang Tionghoa.
Melestarikan makanan yang sudah berkembang di jaman nenek moyang memang harus diacungi jempol. Dan jajanan ini juga mudah sekali ditemukan di pasar malam Taiwan loh. Bahkan ada pula yang menjualnya di kedai. Jadi, kalau teman-teman berkunjung atau memang tinggal di sini. Jangan lupa untuk menikmati jajanan satu ini.
Terima kasih pula sudah membaca tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Jangan lupa tinggalkan jejak atau mungkin pernah memakan jajanan ini bisa saling cerita.
4 Komentar. Leave new
Jadi tahu busuk itu literally emang tahu yang sengaja dibuat busuk?
Iya. Emang sengaja dibikin gitu.
Iya. Konyol sih. Tapi emang gak suka makanan beraroma kuat macam gitu.